Bagikan link, dapat dolar

Gasing Kuno [fiksi Prompt #10: Shioban dan Kereta Kuda]

writtten by: Rini Maya Sofa

“Ayah, kapan kita ke Animal Island?” tanya Shioban. “Semua teman-temanku sudah pernah ke sana. Hanya aku sendiri yang belum. Aku juga ingin melihat hewan sungguhan, bukan hanya sekedar gambar saja,” lanjutnya.

“Nanti, ya. Ayah sedang sibuk.”

“Ah, selalu saja sibuk,” gerutu Shioban sambil mengloyor pergi ke kamarnya. Selalu jawaban yang sama setiap ia minta ke kebun binatang satu-satunya di bumi ini. Di abad 37 ini, tak pernah ditemui hewan asli berkeliaran bebas. Hampir semua punah, sehingga Presiden Bumi
memutuskan untuk mengumpulkan hewan-hewan yang tersisa dan mengumpulkannya di satu pulau supaya penduduk bumi masih bisa menyaksikannya. 

***

Lantai 23 dari 50 lantai. Di balkon kamarnya, terparkir melayang sebuah aerogoes semacam sepeda elektrik tak beroda, kendaraan anak-anak masa kini. Segera ia menaikinya dan menuju gudang keluarganya di atap gedung ini, tempat dia menghilangkan kejenuhan. 

“Wah, benda apa ini?” guman Shioban saat mengubek-ubek gudang. Sebongkah kayu bulat terukir halus berlilitkan tali. “Sepertinya pernah kulihat benda ini di buku sejarah,” keningnya berkernyit. “Ah, ya. Ini seperti gasing.” Ditariknya tali itu. Gasing hanya berputar sesaat. Tiba-tiba, muncul kepulan asap dari puncak gasing. Samar, nampak suatu benda muncul dari balik asap.

“Hah?! Bukankah itu kuda?! Hidupkah??” Shioban terkejut. “Lalu ini apa?” Shioban berjalan mendekati kereta kuda. “Hmm… sepertinya ini bisa kunaiki.” Seketikan muncul jin penjaga di sisi kereta kuda. “Hei! Siapa kamu?” tanya shioban terkejut.

sumber

Kereta kuda hanya untuk ratu dan penyihir.”

“Memangnya apa yang akan kamu lakukan jika aku menginginkannya?” kata Shioban sambil mendelik ke arah jin penjaga.

“Hmm… Jika kamu menginginkannya…,” jin melihat sekeliling. “Hei, apa itu? Sihir apa yang kamu gunakan?!” tanya jin sontak ketika melihat aerogoes terparkir melayang.

“Sihir?” tanya Shioban bingung. “Itu aerogoesku.”

“Milikmu? Baiklah. Berarti kamu memang seorang penyihir,” ujar jin penjaga. “Kalau begitu, silakan menaiki kereta kuda. Namun, aku ada satu permintaan.”

“Apa itu?” ujar Shioban senang meskipun ia terlihat bingung.

“Aku ingin mencoba itu. Bolehkah?” kembali jin penjaga menunjuk aerogoes.

“Oh, tentu saja boleh,” jawab Shioban cepat. Yang terpenting dia bisa melihat kuda nyata dan menaiki keretanya yang selama ini dia lihat hanya berupa gambar saja.

-END-

================
338 kata
*ketagihan buat fiksi fantasi, >.<
edisi: Shioban dan Kereta Kuda

12 comments:

ami said...

waw!ceritanya masa depan....baguusss...
imajinasinya kereen! :D

Ria Rochma said...

sepertinya, perlu ada kalimat tambahan di antara dialog saat Shiobian menemukan kereta kuda dengan adegan saat berbicara dengan jin penjaga. Kalau dibaca ulang, ada yang kurang. :)

selebihnya, idenya menarik lho :)

kartika kusumastuti said...

ide ceritanya menarik mba. tp endingnya kurang greget menurut saya. semangat. saya nyerah deh prompt kali ini. ^_^

Kinzihana said...

kerennn tapi kayak sedikit janggal ya, kayak ada yg loncat. Setuju dengan mak rochma :D

Unknown said...

Hehehe... jadi dua-duanya termasuk katrok ya mba :D, gak pernah liat barang unik. heheheh

Unknown said...

betul, mb.
saya sndiri juga dmikian. smpe skarng msih bingung mau ditambahkan apa di bagian itu..

dipublish barangkali ada masukan. *ngarep.com Hehee

Unknown said...

Makasi, mb,. ^^

Unknown said...

msih trlihat datar ya mb. hehe.. harus belajar lagi ni saya. ;D

makasi, mb. Semangat!

Unknown said...

betul, mb.. kira-kira ada masukan, biar ndak loncat?

makasih, mb ;)

Unknown said...

Heehee, nggeh.. bedo masane, podo katrok'e.

Lidya Fitrian said...

gasing seperti ini masih ad ayang jual gak ya

Elsa said...

imajinasinya top markkotop
cocok banget buat cerita di buku anak anak

Daftar Isi